Sholat sunnah Tahajjud adalah ibadah yang istimewa. Berbagai
keistimewaan dan manfaatnya sangat menakjubkan. Mulai dari ketenangan batin
hingga penyembuhan banyak penyakit lahiriah. Tidak sedikit diantara kita yang
ingin melakukannya. Namun, terkadang sulit sekali untuk melaksanakannya.
Berikut adalah tips yang diangkat dari Sunnah dan berbagai sumber praktis:
1.
Biasakan tidur di awal waktu, jangan bergadang untuk hal-hal yang
tidak penting.
3.
Usahakan tidak tidur dalam keadaan berhadats besar, agar tidak
malas ketika bangun malam. Jika berhadats, lakukan mandi wajib terlebih
dahulu
4.
Janganlah paranoid dan menganggap bahwa bangun di sepertiga malam
untuk melakukan sholat tahajud itu sebagai pekerjaan yang berat karena akan
berpengaruh pada niat dan kekuatan itu untuk merealisasikannya
5.
Senantiasa menjaga keikhlasan ketika berniat untuk bangun malam
dan melakukan sholat tahjud. Dengan niat yang ikhlas, insya Allah akan
meringankan pekerjaan yang semula tampak berat.
6.
Cobalah untuk mengenali dan menyesuaikan waktu tidur
masing-masing. Bila kita telah tahu berapakah standar waktu tidur kita
masing-masing, maka kita akan dapat menentukan jam berapakah kita harus mulai
tidur, sehingga kita akan bangun tepat di sepertiga malam. Jika memang ada
tugas yang harus diselesaikan dan dibawa pada hari esok, lebih baik dikerjakan
selepas melaksanakan sholat tahajud, jangan dikerjakan pada waktu malam
(sebelum tidur) yang memakan waktu hingga larut malam dan akhirnya akan membuat
kita tidak dapat bangun di sepertiga malam (kesiangan)
7.
Jika memang memungkinkan, usahakan melakukan tidur siang sebentar.
Dengan tidur siang, insya Allah akan membuat kita lebih kuat untuk bangun di
sepertiga malam dan melakukan sholat sunnah tahajud
8.
Jangan lupa untuk senantiasa memasang alarm, dan letakkan alarm
tersebut di tempat yang jauh dari jangkauan tangan namun tetap dapat terdengar
dengan jelas (keras) oleh telinga. Dengan demikian, mau atau tidak mau kita
akan bangkit dari tempat tidur untuk mematikannya manakala alarm tersebut
berbunyi.
9.
Anda juga dapat menggunakan program tahajud missedcall dengan teman-teman
anda. Buatlah jadwal berkelanjutan yang telah disepakati bersama untuk mengatur
siapa-siapa yang mendapatkan jatah untuk membangunkan
10.
Programlah aktivitas siang hari anda dengan seefisien dan
seefektif mungkin, sehingga anda tidak terlalu kelelahan untuk bangun di
sepertiga malam untuk melakukan sholat tahajud. Hindari kegiatan-kegiatan yang
tidak terlalu penting, yang akan menguras stamina anda.
11.
Tanamkanlah kesadaran bahwa anda memiliki kebutuhan jasmani dan
ruhani yang harus anda penuhi keduanya dengan seimbang, tidak berat sebelah.
12.
Motivasi diri anda untuk bangun malam dengan cara mempelajari dan
mengingat betapa besar keutamaan-keutamaan yang terdapat di dalam sholat
tahajud.
13.
Tanamkan rasa rindu untuk senantiasa bermunajat dan berkhalwat
dengan Allah SWT.
14.
Hindari maksiat, karena maksiat adalah sumber lemahnya kadar iman
dan ibadah kita kepada Allah SWT.
15.
Janganlah makan malam terlampau kenyang, karena perut yang kenyang
akan memberikan efek mengantuk dan malas.
16.
Jika anda telah berkeluarga, anda dapat membuat kesepakatan dengan
anak dan isteri berupa program sholat tahajud berjamaah, misalnya setiap tiga
kali dalam sepekan keluarga wajib melakukan sholat tahajud secara berjamaah.
17.
Jangan lupa untuk senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah swt
agar diberikan kemudahan untuk bangun malam dan melakukan sholat tahajud dengan
ikhlas dan khusyuk.
18.
Untuk memantapkan kedisiplinan diri, anda pun dapat melakukan
program “self-punishment” bagi diri anda sendiri, manakala kesiangan atau lupa
tidak melaksanakan sholat tahajud. Tentunya, “self-punishment” ini haruslah
bersifat mendidik dan tidak terlalu keras. Ketika lupa atau kesiangan sehingga
tidak melakukan sholat tahajud, maka anda dapat menghukum diri anda misalnya
harus membaca Al Quran sebanyak 2 juz di hari esoknya. 2 juz tersebut dapat
anda baca per lima lembar setiap setelah melakukan sholat fardhu.
Jazakallah bagi penulis awal tips ini (yang hingga saat ini,
penulis belum tahu siapa orangnya), semoga Allah SWT senantiasa memberikan
berkah bagi siapapun Anda dan bagi yang menyebarkannya. Mudah-mudahan dengan
tips-tips ini, kita semua dapat melakukan sholat Tahajjud dengan rutin dan
mendapatkan hikmahnya yang besar. Amin.
Referensi:
1.
“Hai orang yang
berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sholat) di malam hari, kecuali sedikit
(daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit.
atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Qur’an itu dengan perlahan-lahan.”
(QS. Al Muzzamil:1-4)
2.
Dari Jabir ra, ia
barkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya pada malam hari
itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon
kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya
(mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR. Muslim dan Ahmad)
3.
Dari Abdullah bin Salam,
Rasulullah saw bersabda, “Wahai manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan,
dan sholat malamlah pada waktu orang-orang tidur, kalian akan masuk surga
dengan selamat.” (HR. Imam Tirmidzi)
4.
Rasulullah saw telah
bersabda yang artinya, “Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu
tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah, menghapus
dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad)
5.
Dari Sahal bin Sa’ad ra.,
ia berkata, “Malaikat Jibril datang kepada Rasulullah saw lalu berkata, ‘Wahai
Muhamad, hiduplah sebebas-bebasnya, akhirnya pun kamu akan mati. Berbuatlah
semaumu, pasti akan dapat balasan. Cintailah orang yang engkau mau, pasti kamu
akan berpisah. Kemuliaan orang mukmin dapat diraih dengan melakukan shalat
malam, dan harga dirinya dapat ditemukan dengan tidak minta tolong orang
lain.’”
6.
Rasululah saw bersabda,
“Seluruh manusia dikumpulkan di tanah lapang pada hari kiamat. Tiba-tiba ada
panggilan dikumandangkan dimana orang yang meninggalkan tempat tidurnya, maka
berdirilah mereka jumlahnya sangat sedikit, lalu masuk surga tanpa hisab. Baru
kemudiaan seluruh manusia diperintah untuk diperiksa.”
7.
Sufyan Ats-Tsauri telah
menuturkan pengalamannya, “Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5
bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”.
8.
Rasulullah saw telah
bersabda di dalam haditsnya yang artinya,“Sesungguhnya amal perbuatan itu harus
dengan niat, dan setiap orang itu tergantung pada niatnya.” (Muttafaq Alaih)
cara sehat rosulullah
Banyak riwayat yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW hanya pernah 2
kali sakit sepanjang 63 tahun hidupnya. Padahal saat itu, kondisi alam jazirah
Arab sangat keras, ditambah lagi dengan aktivitas dakwah beliau yang sangat
tinggi, dan banyaknya peperangan fisik yang dijalani. Daya tahan fisik dan
mental beliau luar biasa. Ingin tahu apa tips beliau agar tetap sehat dan
bugar. Berikut adalah tips dan hikmah penjelasannya:
1.
Selektif terhadap makanan. Simak Cara Makan Rasulullah SAW. Makanan tersebut harus
memenuhi syarat halal dan thayyib (baik). Halal berkaitan dengan urusan
akhirat, yaitu halal cara mendapatkannya dan halal barangnya, sedangkan thayyib
berkaitan dengan urusan duniawi, seperti baik tidaknya atau bergizi tidaknya
makanan yang dikonsumsi.
2.
Konsisten dan selektif pada minuman dan cara meminumnya.
Simak Cara Minum Rasulullah SAW. Rasulullah SAW sangat
menyukai madu yang dicampur dengan air. Simak hikmah madu
3.
Makan dengan tenang, tumaninah (konsentrasi & tertib), tidak
tergesa-gesa, dan dalam tempo sedang. Secara ilmiah pun hal ini sudah
dibuktikan, simak hikmah makan dengan tenang
4.
Cepat tidur dan cepat bangun. Beliau tidak pernah tidur melebihi
kebutuhan, namun tidak pula menahan diri untuk tidur sekadar yang dibutuhkan.
Simak hikmah tidur dibawah 8 jam
5.
Tidurlah dengan cara yang benar. Simak Cara Tidur Rasulullah SAW danhikmah tidur berbaring miring
6.
Konsisten melakukan shaum sunnah. Beberapa shaum sunnah yang
beliau anjurkan diantaranya adalah shaum Senin Kamis, ayyamul bith, shaum Daud,
shaum enam hari di bulan Syawal, dsb. Secara ilmiah, shaum juga terbukti sangat
bermanfaat. Simak hikmah shaum
7.
Selain tips fisik di atas, Rasulullah SAW juga sangat mantap dalam
ibadah ritualnya, khususnya sholat, sehingga beliau pun memiliki keterampilan
yang tinggi dalam mengelola emosi, pikiran dan hati. Penelitian-penelitian
terkini dalam bidang kesehatan membuktikan bahwa kemampuan dalam mengelola
hati, pikiran dan perasaan, serta ketersambungan yang intens dengan Allah SWT
akan menentukan kualitas kesehatan seseorang, jasmani maupun rohani.
Bagi para pembaca yang
ingin mendalami lebih jauh, bisa membaca buku Jejak Sejarah Kedokteran Islam,
karya Dr Jafar Khadem Yamani yang mengungkapkan lebih dari 25 pola hidup Rasul
berkait masalah kesehatan, sebagian besar bersifat pencegahan. Di antaranya
cara bersuci (seperti berwudhu, mandi wajib, mandi sunnah), cara memanjakan mata,
keutamaan berkhitan,keutamaan senyum,
dsb.
Ingatlah selalu bahwa mencegah sakit selalu lebih baik daripada
mengobati penyakit, dan menjaga diri tetap sehat lebih baik dari sekedar
mencegah sakit
Referensi:
2.
Rasulullah SAW bersabda,
“Anak Adam tidak memenuhkan suatu tempat yang lebih jelek dari perutnya. Cukuplah
beberapa suap yang dapat memfungsikan tubuhnya. Kalau tidak ditemukan jalan
lain, maka (ia dapat mengisi perutnya) dengan sepertiga untuk makanan,
sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya lagi untuk pernafasan.” (HR Ibnu
Majah dan Ibnu Hibban)
3.
Rasul bersabda,”
Hendaknya kalian menggunakan dua macam obat, yaitu madu dan Alquran”(HR. Ibnu
Majah dan Hakim).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar