KEFANAAN YANG DICARI

Minggu, 20 Januari 2013

Kisah Si Penderita Kusta, Botak dan Buta

Diriwayatkan dari abu hurairah ra, ia pernah mendengar Nabi Muhammad saw bersabda, bahwa Allah ingin menguji tiga orang Yahudi. Mereka adalah si penderita kusta, si botak dan si buta,Kemudian Allah mengutus seorang malaikat mendatangi penderita kusta, “Hal apakah yang paling engkau cintai?” Tanya malaikat. Si penderita kusta menjawab, Warna yang bagus, kulit tubuh yang halus dan kesembuhan dari penyakit yang menyebabkan orang-orang membenciku,” Lalu Sang malaikat mengusapkan tangannya pada tubuh si pederita kusta, d an seketika sembuhlah penyakitnya. Kemudian ia memberi warna kulit yang bagus. Sang malaikat bertanya lagi,” Harta apa yang paling engkau sukai?” Si penderita kusta menjawab, “unta .” Maka sang malaikat memberinya seeokr unta yang sedang mengandung, sembari berkata, “ semoga Allah memberkatimu dengan pemberian ini.”

Sang malaikat lalu pergi menemui si botak. “ Hal apakah yang paling engkau cintai?”Tanya malaikat, SI botak menjawab, Rambut yang bagus dan kesembuhan dari botak yang membuat orang orang menghinaku.” Lalu Sang malaikat mengusapkan tangan di kepalanya, maka iapun langsung sembuh dari kebotakan dan rambut yang bagus menghiasi kepalanya. Kemudia sang malaikat bertanya lagi.”Harta apakah yang paling engkau sukai?” Si botak menjawab,Sapi” Maka sang malaikat memberi seeokr sapi yang sedang mengandung, sembari berkata,” Semoga Allah memberkatimu dengan pemberian ini.”

Kemudian sang malaikat mendatangi si buta dan berkata.” Hal apakah yang paling engkau cintai?” Si buta menjawab, “Aku ingin Allah mengembalikan penglihatanku agar aku bisa melihat orang orang di sekitar.” Lalu Sang malaikat mengusapkan tangannya pada mata orang buta itu maka Allah pun mengembalikan penglihatannya. Kemudian sang malaikat bertanya,” Harta apakah yang paling engkau sukai?” Si buta menjawab,” Kambing.Maka sang malaikat memberinya seekor kambing yang sedang mengandung.

Masing masing dari ketiga hewan pemberian malaikat itu beranak pinak hingga setiap prang dari ketiganya memiliki padang gembala khusus untuk menggembalakan ternnak mereka. Si penderita kusta memiliki padang gembala untuk sapi sapinya dan si buta memiliki padang gembala untuk kambing kambingnya.

Kemudian sang malaikat mendatangi mereka satu persatu.Ia mendatangi si penderita penyakit kusta yang sudah sembuh dengan menyamar menjadi seorang penderita kusta. Ia berkata sembari mengiba,”Aku adalah orang yang malang dan kehabisan bekal perjalanan. Aku tidak bisa hidup sampai sekarang ini kecuali atas pertolongan Allah. Aku memohon kepadamu atas nama Dzat yang telah menganugrahimu warna kulit yang bagus, kulit yang molek dan harta berupa unta, berilah aku bekal untuk meneruskan perjalananku.”Si bekas penderita kusta itu mencela, “ Banyak sekali permintaan mu!”Maka sang malaikat lantas berkata,”Kelihatannya aku mengenalmu,bukanlah egkau yang dulu si penderita lkusta yang fakir dan di kucilkan orang orang, lalu Allah menganugrahimu?”

Dengan dada di busungkan si bekas penderita kusta berkata “ Aku adalah orang berharta dan aku mewarisi harta ini dari orang kaya pula.”Sang malaikay menimpali,”seandainya engkau berdusat, Allah akan mengembalikamu seperti dahulu.”

Kemudian sang malaikat mendatangi si botak yang telah dikaruniai rambut indah dengan menyamar menjadi sorang botak, seraya berucap hal yang sama seperti yang di katakan kepada si penderita kusta. Lalu si bekas bitak menjawab dengan jawaban yang sama seperti penderita kusta

.Lalu si bekas botak menjawab dengan jawaban yang sama seperti penderitakusta.Maka sang malaikat mencela,” seandainya kau berdusta Allah akan mengembalikanmu seperti dahulu!”

Kemudian sang malaikat mendatangi si buta dengan menyamar menjadi seorang buta,”Aku seorang ibnu sabil yang malang dan kehabisan bekal perjalanan. Aku bisa hidup sampai sekarang ini kecuali atas pertolongan Allah.Aku memohon kepadamu atas nama Dzat yang telah mengembalikan penglihatanmu dan harta berupa kambing,berilah aku bekal untuk meneruskan perjalananku, “Si buta menawab, Sungguh, dahulu aku seorang yang buta,lalu Allah mengembalikan penglihatanku, maka ambilah apa yang engkau inginkan dan tinggalkan apa yang engkau kehendaki.Sungguh aku tidak akan keberatan engkau ambil demi kepentingan Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia.Sang malaikat menjawab,”Milikilah hartamu itu! Sesungguhnya aku hanya ingin menguji kalian.Allah telah meridhai ( sibuta) dan murka dengan kedua temanmu ( si penderita kusta dan si botak ) ( HR al Bukhari dan Muslim )

Sahabat yang di rahmati Allah,pepatah berkata, hidup ini bagai roda berputar,Allah selalu mempergilirkan kasih sayang Allah kepada kita semua,dari yang fakir menjadi berada dari yang kaya menjadi kebalikannya,lalu bagai mana agar kondisi kehidupan yang di harapkan bisa selalu besama kita dan mendapatkan keridhaan Allah,?semoga dengan kesadaran yang selalu hadir dalam hati kita, kita bisa tetap menjalankan apa yang telah diperintahkan Allah dalam menjaga kewajiban dan amanah yang telah Allah berikan baik berupa harta,tahta, anak, dan lain sebagainya.jangan sampai harta yang telah Allah berikan lenih kita cintai seperti apa yang telah Allah sampaikan dalam surat At Taubah 24 “Katakanlah: “jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.”

Selama Allah memberikan jatah hidup kita hingga suatu saat nanti Allah akan mengambilnya kembali seluruh umat manusia yang mengaku beriman tidak akan pernah lepas dari ujian.” Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?( Q.S 29 : 2 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar